SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Sebanyak 920 atlet dari dalam dan luar negeri ambil bagian dalam 2nd East Borneo International Taekwondo Championship yang resmi dibuka di GOR Segiri Samarinda, Kamis (17/7/2025). Kejuaraan ini menjadi momentum penting bagi pembinaan atlet muda sekaligus ajang diplomasi olahraga antarbangsa.

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, dalam sambutannya menegaskan bahwa kejuaraan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan bagian dari pembinaan karakter generasi muda. Ia menyebut, olahraga bela diri seperti taekwondo memiliki peran strategis dalam membentuk mental disiplin dan semangat kebangsaan.

“Ajang ini merupakan sarana pembinaan pemuda, pembangunan karakter bangsa, dan sinergi antara dunia olahraga dengan pertahanan negara. Kaltim bangga menjadi tuan rumah karena ini menunjukkan daerah kita telah menjadi magnet kegiatan olahraga bertaraf internasional,” ucap Rudy.

Ia menambahkan, kejuaraan ini telah berkembang dari level lokal ke skala nasional dan internasional. Rudy juga mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas dan memanfaatkan momentum ini sebagai pengalaman berharga dalam membangun karakter di dalam maupun di luar arena pertandingan.

“Kami berharap kejuaraan ini tak berhenti di sini, tetapi terus menjadi program berkelanjutan dalam mencetak atlet bela diri masa depan. Pemprov Kaltim siap bersinergi dan mendukung,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Letjen TNI Richard Tampubolon, secara resmi membuka kejuaraan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi kepada panitia dan pengurus provinsi yang telah menyelenggarakan event berskala internasional ini.

“Ini adalah ruang pembinaan dan pendidikan karakter, juga ajang menjalin persahabatan lintas negara. Ketekunan dan sportivitas adalah nilai-nilai taekwondo yang wajib ditanamkan sejak usia dini,” ujarnya.

Kejuaraan ini mempertandingkan dua kategori utama, yakni Kyorugi (pertarungan) dan Poomsae (jurus). Peserta datang dari 15 provinsi di Indonesia serta negara sahabat seperti Malaysia, Filipina, dan Korea Selatan.

Richard yakin, dari ajang ini akan muncul atlet-atlet muda berbakat yang kelak mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Ia juga mendorong semua peserta untuk bertanding dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur taekwondo.(MYG)

Loading

By redaksi