SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, menegaskan bahwa seluruh perguruan tinggi di Kaltim tidak diperbolehkan menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) secara sepihak di tengah pelaksanaan program pendidikan tinggi gratis.
Seno memastikan program Gratispoll berjalan maksimal dan tidak membebani mahasiswa.
“Kami selalu memberikan informasi ini ke setiap kampus dan menghimbau agar tidak menaikkan UKT semena-mena. Tujuannya supaya semua masyarakat Kaltim bisa merasakan manfaat UKT gratis ini dengan baik,” tegasnya beberapa waktu lalu.
Ia menyatakan Pemprov Kaltim akan menggelar rapat koordinasi dengan 57 kampus di Kaltim untuk menindaklanjuti pengawasan pelaksanaan program tersebut, termasuk memastikan tidak ada kenaikan biaya yang membebani mahasiswa.
Menurutnya, semangat dari kebijakan UKT gratis adalah membuka jalan agar pendidikan tinggi dapat diakses oleh seluruh kalangan masyarakat tanpa terkendala biaya.
“Dalam rapat koordinasi nanti, kita akan tekankan bahwa tidak ada alasan bagi kampus untuk menaikkan UKT. Semua harus taat aturan supaya masyarakat benar-benar mendapatkan manfaat,” jelas Seno.
Ia menyebut kebijakan ini sebagai langkah strategis daerah dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang dapat bersaing secara nasional maupun global.
“Kita ingin memastikan bahwa anak-anak Kaltim bisa menempuh pendidikan tinggi tanpa terbebani masalah biaya. Itu salah satu bentuk pemerataan kesempatan dan peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) kita,” ujarnya.
Pemprov juga akan memperkuat pemantauan dan evaluasi berkala terhadap semua perguruan tinggi penerima manfaat UKT gratis untuk menjamin kebijakan berjalan sebagaimana mestinya.
Seno menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan ragu mengambil tindakan jika ditemukan pelanggaran oleh pihak kampus yang menaikkan UKT tanpa alasan kuat dan sah.
“Kami akan terus koordinasi dengan semua pihak terkait. Kalau ada yang coba-coba menaikkan UKT, pasti akan kita tindak sesuai aturan,” tegasnya.
Ia pun berharap kolaborasi antara kampus dan pemerintah tetap terjaga, demi memastikan pelaksanaan kebijakan UKT gratis berdampak nyata dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi yang lebih merata di Kaltim.
“Tujuan kita sama, memastikan akses pendidikan tinggi yang lebih luas dan merata di Kalimantan Timur,” tutup Seno Aji.(MYG)