SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar pendidikan politik bagi kaum perempuan dengan mengangkat tema “Hak Perempuan dalam Politik dan Demokrasi” di Aula Dinas Perpustakaan Samarinda, Kamis (14/8/2025).

Kegiatan ini bertujuan mendorong kaum perempuan agar lebih memahami hak-haknya di bidang politik, sekaligus menginspirasi mereka untuk terlibat aktif dalam proses demokrasi.

Plt Asisten I Sekretaris Kota Samarinda, Suwarso, menyebutkan bahwa pendidikan politik menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik perempuan. Ia menegaskan perempuan memegang peran penting dalam pembangunan bangsa.

“Kita semua menyadari perempuan memiliki peran yang krusial dalam pembangunan bangsa dan negara. Peran perempuan tidak hanya terbatas pada urusan domestik, tetapi juga mencakupi partisipasi aktif dalam kehidupan politik dan pengambilan keputusan,” ucapnya.

Ia memaparkan lima poin penting yang menjadi pokok bahasan dalam kegiatan tersebut. Pertama, hak untuk memilih dan dipilih dengan kedudukan yang setara dengan laki-laki. Kedua, hak untuk berpartisipasi dalam politik demi memastikan kepentingan perempuan terwakili dalam kebijakan publik.

Ketiga, hak suara yang sama tanpa diskriminasi berdasarkan gender. Keempat, kesempatan setara dalam pendidikan dan karier politik agar perempuan dapat mengembangkan kapasitas diri. Kelima, perlindungan dari segala bentuk diskriminasi yang berkaitan dengan jenis kelamin, baik di ranah politik maupun kehidupan sehari-hari.

“Melalui kegiatan pendidikan ini kami berharap seluruh peserta dapat memahami hak-haknya, meningkatkan kesadaran politik, serta terinspirasi untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi,” ujar Suwarso.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga diharapkan menjadi sarana perempuan untuk saling mendukung dan memperkuat solidaritas. Pemkot Samarinda, kata Suwarso, berkomitmen penuh mendorong partisipasi perempuan dalam politik sebagai bagian dari pembangunan daerah.

Kegiatan sosialisasi ini disebut sebagai wujud nyata komitmen Kesbangpol dalam meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam demokrasi.

“Kita semua yakin, ketika perempuan diberdayakan secara politik, maka masyarakat dan bangsa pun akan menjadi lebih kuat, lebih demokratis, dan lebih berkeadilan,” tegasnya.

Menurut Suwarso, perempuan yang memiliki pemahaman politik akan mampu menjadi benteng pertahanan di rumah tangga, masyarakat, hingga pemerintahan. Ia menilai wawasan politik yang memadai akan membawa pengaruh positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Suwarso menutup dengan mengajak peserta memanfaatkan momentum ini untuk memperluas wawasan politik.

“Saya berharap kegiatan sosialisasi ini dapat menjadi manfaat bagi seluruh peserta dan jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk menambah pemahaman terkait politik serta menambah peran perempuan dalam proses pembangunan daerah,” pungkasnya.(MYG)

Loading

By redaksi