SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kota Samarinda Hj Rinda Wahyuni Andi Harun mengapresiasi kegiatan Parenting sebagai upaya mendorong para orang tua dan pendidik melakukan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

“Kegiatan parenting yang dilaksanakan ini, harapannya akan memperkuat komitmen kita bersama dalam gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,” ucap Rinda dalam sambutannya pada kegiatan Parenting yang berlangsung 16-17 Oktober di Yens Delight Resto.

Menurut Rinda ini sangat penting, terutama dalam konteks pendampingan orangtua murid PAUD baik dari TK maupn Kelompok Bermain dalam mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, karena suatu hal yang sangat berarti bagi perkembangan anak-anak.

“Tema kita hari ini adalah Pendampingan Orangtua Murid dalam Mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. Ini topik yang sangat relevan dan penting karena melibatkan dua tahap perkembangan anak yang sangat penting dalam hidup mereka,” kata istri wali kota Samarinda Dr Andi Harun ini.

Ia mengatakan, transisi dari PAUD ke SD adalah saat-saat yang krusial dalam perkembangan anak-anak. Transisi ini bisa menjadi momen yang penuh tantangan, baik bagi anak-anak maupun orangtua.

“Kehadiran kita di sini hari ini menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Ini merupakan proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD menjadi peserta didik SD dalam penyesuaian diri anak dengan lingkungan belajar yang baru yang tentunya dapat bermanfaat bagi anak-anak kita,” tutur Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kota Samarinda ini.

Ia mengatakan dalam mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama-tama, sebagai orangtua dan pendidik untuk saling bekerja sama.

“Komunikasi yang baik antara sekolah dan orangtua sangat penting. Kita perlu terbuka untuk mendengarkan satu sama lain, bertukar informasi, dan berdiskusi tentang perkembangan anak-anak kita,” ucap Rinda yang juga ketua TP PKK kota Samarinda.

Kedua, lanjutnya harus memastikan bahwa anak-anak merasa nyaman dan siap menghadapi transisi ini. Ini bisa dilakukan melalui kunjungan ke sekolah, pengenalan suasana kelas, dan bermain bersama teman-teman yang akan menjadi teman sekelasnya.

Tak kalah penting juga sebutnya, sebagai orang tua murid sebaiknya harus dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan seperti halnya pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik PAUD. Hal yang dapat dilakukan seperti membaca bersama anak-anak, memberikan dukungan kepada anak-anak jika ada permasalahan yang belum bisa terselesaikan, dan merangsang minat mereka terhadap pembelajaran yang diminati.

“Selain itu, mari kita ingat bersama bahwa setiap anak memiliki keunikan tersendiri, dan kita perlu memberikan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan individu mereka. Beberapa anak mungkin merasa cemas tentang transisi ini, sementara yang lain mungkin sangat antusias,” katanya.

Oleh karena itu, pesan Rinda orang tua dan pendidik perlu menjadi pendengar yang baik dan sebaiknya selalu memberikan dukungan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masing-masing anak.

“Saya yakin dengan komitmen kita bersama, kita dapat menjadikan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan menjadi pengalaman yang penuh keceriaan, pembelajaran, dan pertumbuhan bagi anak-anak kita,” pungkas Rinda.(*)

Loading

By redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *