Samarinda, Cakrawalakaltim.com – Dalam upaya memastikan perdamaian pasca pemungutan suara Pemilu 2024, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kalimantan Timur (Kaltim), Syaharie Jaang, menyerukan perdamaian kepada seluruh warga Kaltim, dengan fokus pada Kota Samarinda sebagai Ibukota Kaltim.
“Kami FPK Kaltim menghimbau dan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Kaltim pada umumnya dan Kota Samarinda khususnya sebagai Ibukota Kaltim untuk kembali bersatu dan menghilangkan segala bentuk perbedaan, menciptakan situasi Kota yang aman, damai, dan sejuk serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa paska pemungutan suara pemilu 2024,” ujar Jaang pada pertemuan FPK Kaltim bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, Selasa (13/2/2024).
Jaang, yang juga merupakan ketua Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT), menekankan pentingnya tetap tenang dan sabar dalam menunggu hasil rekapitulasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Mari kita saling menahan diri, tidak terpancing berita hoaks dan melakukan tindakan provokatif dalam bentuk apapun yang dapat menimbulkan perpecahan dan konflik di Kaltim. Siapapun yang terpilih nanti, baik Presiden, maupun legislatif, kita semua harus tetap bersatu dan tetap jalin silaturahmi,” pinta Jaang yang juga Wakil Ketua PWNU Kaltim.
Jaang, juga Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kaltim, mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal proses Pemilu di Bumi Etam secara keseluruhan, dengan fokus pada kota Samarinda sebagai Ibukota Kaltim.
“Mari kita kawal bersama-sama proses Pemilu 2024 di Kalimantan Timur pada umumnya dan kota Samarinda khususnya, sehingga dapat terlaksana dengan aman, damai dan sejuk. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, selalu menjaga dan melindungi kita semua,” tutup Wali Kota Samarinda periode 2010-2015 dan 2016-2021. (AD)
