Samarinda, Cakrawalakaltim.com – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, melakukan penyerahan simbolis bantuan serta melepas tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda dan relawan untuk membantu penanganan banjir di Kabupaten Mahakam Ulu pada Jumat (17/3/2024).
Pengiriman bantuan ini merupakan tahap pertama dari komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk membantu saudara-saudara yang terkena dampak bencana banjir di Mahakam Ulu.
“Sebagai bentuk ikatan emosional kita dan komitmen kemanusiaan, Pemerintah Kota Samarinda beserta seluruh jajaran bersama Forkompinda atas musibah banjir yang terjadi di Mahulu,” ujar Andi Harun.
Selain itu, Andi Harun juga menegaskan, “Kami Pemerintah Kota Samarinda tidak akan membiarkan Pak Bonifasius Belawan (Bupati) dan Pak Yohanes Avun (Wakil Bupati) menanggung beban sendirian,” ujarnya.
Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai kebutuhan pokok seperti perlengkapan bayi, family kit, bahan sandang pangan, serta logistik kesiapsiagaan.
“Penyaluran perahu, selimut, matras, terpal, mesin tempel, termasuk kantong jenazah walaupun kita harapkan tidak ada korban jiwa, kesiapsiagaan dari BPBD bersama relawan, semua standar kegiatan operasi termasuk bantuan di lapangan dan di tempat kejadian musibah harus kita penuhi,” jelas Andi Harun.
Saat ini, pihaknya berkoordinasi untuk mendapatkan informasi dan keterangan resmi melalui kepolisian, badan SAR, serta BPBD Provinsi terkait tingkat eskalasi bencana tersebut.
“Tentu pasti akan kita laporkan bersama bagaimana situasi di lapangan, inventarisasi terhadap kerugian baik material maupun moral yang terjadi akibat bencana banjir di sana, seperti infrastruktur publik, puskesmas, dan fasilitas sosial masyarakat,” tambahnya.
Andi Harun memastikan bahwa Pemkot Samarinda akan turut menjadi bagian dari semua keadaan yang terjadi di Kabupaten Mahakam Ulu. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengirim bantuan.
“Dan kami ingin mengundang serta menggugah mengajak seluruh teman-teman saya kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Kalimantan Timur, ayo kita ringankan beban pemerintah dan masyarakat Kabupaten Mahulu dengan bantuan yang maksimal serta kepedulian yang tak terputus sampai keadaan berangsur-angsur membaik,” tutupnya. (AD)
