SAMARINDA. Cakrawalakaltim.com – Inovasi dan kerja keras Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Samarinda kembali mendapat pengakuan melalui penghargaan bergengsi dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kota Samarinda. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi Disdukcapil dalam program pemenuhan hak anak, khususnya dalam memastikan setiap anak di Samarinda memiliki identitas resmi seperti Kartu Identitas Anak (KIA) dan Akta Kelahiran.

Penganugerahan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Samarinda di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT). Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi, kepada Plt. Kepala Disdukcapil Samarinda, Muchammad Rofiq, dalam sebuah acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pemerintah.

Rusmadi dalam pidatonya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Disdukcapil atas keberhasilannya dalam meningkatkan layanan kependudukan bagi anak-anak di Samarinda. Menurutnya, pemenuhan hak-hak anak melalui pemberian identitas resmi adalah langkah penting dalam menjamin masa depan anak-anak.

“Disdukcapil telah menunjukkan komitmen nyata dalam melindungi hak-hak anak dengan memastikan bahwa setiap anak memiliki identitas yang diakui oleh negara. Penghargaan ini bukan hanya soal pencapaian administrasi, tetapi juga pengakuan atas upaya mereka dalam membangun Samarinda sebagai kota yang ramah anak,” ujar Rusmadi.

Sementara itu, Plt. Kepala Disdukcapil, Muchammad Rofiq, menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan tersebut. Menurutnya, pencapaian ini adalah buah dari kerja keras tim Disdukcapil yang terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Rofiq juga menegaskan bahwa Disdukcapil tidak hanya berfokus pada peningkatan layanan administrasi, tetapi juga berusaha menjadi ujung tombak dalam melindungi hak-hak anak.

“Kami merasa terhormat menerima penghargaan ini. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dalam pelayanan, terutama untuk anak-anak, yang merupakan generasi penerus bangsa. Kami berkomitmen untuk memastikan setiap anak di Samarinda memiliki identitas yang sah dan diakui oleh negara,” jelas Rofiq.

Rofiq juga menekankan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari peran orang tua dan masyarakat yang turut mendukung program pemenuhan hak anak. Ia mengajak seluruh pihak untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Samarinda.

“Keberhasilan ini adalah hasil dari sinergi yang baik antara pemerintah, orang tua, dan masyarakat. Kami berharap semua pihak terus berperan serta dalam menjaga hak-hak anak, sehingga Samarinda benar-benar menjadi kota yang layak dan ramah anak,” tambah Rofiq.

Dalam kesempatan yang sama, Disdukcapil Samarinda juga mengumumkan capaian luar biasa dalam pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA). Pada semester pertama tahun 2024, Disdukcapil telah mencetak lebih dari 72 ribu KIA, melampaui target nasional sebesar 60 persen. Jumlah tersebut mencakup 37 ribu KIA untuk anak laki-laki dan 34 ribu untuk anak perempuan, mencapai 68 persen dari total target tahunan.

Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Disdukcapil Samarinda semakin serius dalam menjalankan misi pelayanannya, terutama dalam pemenuhan hak-hak dasar anak. Diharapkan, langkah ini dapat memotivasi instansi lain untuk turut serta dalam upaya menjadikan Samarinda sebagai kota yang peduli terhadap kesejahteraan anak-anak.(ZZ)

Loading

By redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *