Samarinda, Cakrawalakaltim.com – Rapat persiapan HUT ke-79 Republik Indonesia yang berlangsung pada Kamis (8/8/24) menghasilkan beberapa keputusan penting terkait pelaksanaan upacara. Kepala Bagian (Kabag) Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Dinvi Kurniadi, mengungkapkan bahwa akan ada briefing khusus oleh Presiden Joko Widodo yang melibatkan seluruh kepala daerah di Indonesia.
“Rapat tadi bukan hanya untuk persiapan HUT 17 Agustus. Kepala daerah mulai dari gubernur, walikota, dan bupati se-Indonesia akan mendapatkan briefing dari Presiden pada 13 Agustus 2024 di Istana Negara,” ujar Dinvi Kurniadi.
Briefing ini akan berlangsung dalam dua sesi, yaitu pukul 09.00-10.00 Wita untuk bupati dan walikota, serta pukul 11.00-12.00 Wita untuk gubernur.
Dalam briefing tersebut, Presiden akan memberikan arahan terkait pelaksanaan HUT 17 Agustus di setiap kabupaten dan kota. Arahan ini juga akan mencakup pelaksanaan HUT di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Presiden akan menyampaikan siapa saja yang akan hadir, namun berdasarkan penyampaian Mendagri, kemungkinan besar semua kepala daerah akan menjadi inspektur upacara (irup) di daerah masing-masing,” lanjut Dinvi.
Lebih lanjut, Dinvi menjelaskan bahwa pelaksanaan HUT di IKN akan dipimpin langsung oleh Presiden dan beberapa menteri. “Untuk pelaksanaan di IKN, inspektur upacaranya adalah Presiden dan beberapa menteri. Upacara ini juga akan lebih banyak mengundang masyarakat,” jelasnya.
Namun, masih ada ketidakpastian terkait kehadiran walikota dari daerah penyangga dalam upacara di IKN. “Belum ada keputusan apakah walikota dari daerah penyangga akan ikut upacara di IKN atau sesuai instruksi Mendagri, semua kepala daerah menjadi irup di daerah masing-masing,” tambah Dinvi.
Di Samarinda, lokasi upacara akan tetap dilaksanakan di GOR Segiri. “Konsep upacara di Samarinda tetap seperti sebelumnya, dilaksanakan di GOR Segiri. Mengenai penggunaan baju daerah, kita masih menunggu arahan dari walikota,” kata Dinvi.
Sedangkan untuk konsep upacara di IKN, akan menggunakan baju daerah sebagai simbol keberagaman budaya Indonesia. “Kalau di IKN, konsepnya menggunakan baju daerah,” ujar Dinvi menutup wawancaranya.
Rangkaian persiapan ini menunjukkan betapa seriusnya pemerintah dalam merayakan HUT ke-79 Republik Indonesia dengan semangat kebersamaan dan kesatuan di seluruh wilayah negeri. (AD)