SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com — Pelayanan air bersih di Kota Samarinda masih menjadi tantangan bagi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana. Pasalnya, sekitar 23 persen wilayah Samarinda masih belum sepenuhnya terlayani oleh pasokan air bersih yang memadai. Selain itu, warga sering mengeluhkan gangguan aliran air dan penanganan kebocoran pipa yang dinilai kurang maksimal.

Menyikapi hal tersebut, Perumdam Tirta Kencana memperkuat armada teknis mereka untuk memastikan pelayanan tetap optimal. Ketua Dewan Pengawas Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Marnabas Patiroy, menegaskan bahwa pihaknya telah melengkapi kendaraan operasional dengan peralatan yang lebih memadai. “Kami memastikan bahwa tim teknisi kami siap dengan peralatan lengkap, sehingga dapat segera bergerak menangani gangguan di lapangan kapan pun diperlukan,” ujar Marnabas.

Untuk memperkecil area terdampak saat terjadi kebocoran pipa, tim teknis akan menggunakan sistem isolasi dengan menutup valve di jalur yang bermasalah. Selain itu, Perumdam juga menyiapkan suplai air dengan menggunakan mobil tangki untuk area yang terdampak. “Kami berusaha semaksimal mungkin agar pasokan air tetap terjaga, terutama di wilayah yang sedang ada proyek perbaikan infrastruktur,” tambahnya.

Langkah-langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Samarinda, terutama di tengah proyek perbaikan drainase dan pengembangan infrastruktur yang sedang berlangsung.

Dengan strategi baru ini, Perumdam Tirta Kencana optimis dapat meningkatkan kualitas pelayanan air bersih dan menjawab keluhan masyarakat terkait gangguan pasokan air yang selama ini menjadi masalah utama.(ZZ)

Loading

By redaksi