Bela negara merupakan hak dan kewajiban bagi seluruh warga negara Indonesia. Hal tersebut dinyatakan dalam UUD 1945, Pasal 27 ayat 3 tentang Warga Negara, disebutkan bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.” Saputro & Najicha (2022), bela negara diartikan sebagai sikap atau perilaku warga negara yang dijiwai oleh rasa nasionalisme berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan arti lain siap mempertahankan, melindungi dan menjaga kedaulatan negara dari ancaman. Tujuan bela negara adalah untuk melestarikan budaya, serta menerapkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, di era globalisasi ini, fenomena baru muncul, di mana generasi muda Indonesia mulai kehilangan kedekatan dengan simbol-simbol nasional, termasuk lagu-lagu nasional. Saat ini generasi muda tidak lagi mengenal atau menghafal lagu-lagu nasional, yang sebenarnya adalah bagian penting dari identitas bangsa. Menurut Santoso dkk. (2022) lagu nasional adalah lagu resmi yang terdapat pada suatu negara serta menjadi salah satu identitas yang mampu meningkatkan rasa nasionalisme pendengarnya. Di Indonesia sendiri lagu-lagu nasional sudah diperdengarkan mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) maupun Sekolah Dasar (SD).

Cukup banyak lagu-lagu yang mengangkat tema Nasionalisme seperti Garuda Pancasila, Halo-halo Bandung, atau bahkan yang menarik perhatian penulis yaitu lagu “Satu Nusa Satu Bangsa” karangan komposer Indonesia yaitu Liberty Manik pada tahun 1947.

Satu Nusa, Satu Bangsa

Satu Bahasa Kita

Tanah Air pasti jaya

Untuk Selama- Lamanya

Indonesia Pusaka

Indonesia Tercinta

Nusa Bangsa dan Bahasa

Kita Bela Bersama

Meski liriknya terbilang singkat, namun lagu ini erat kaitannya dengan sikap bela negara. Secara garis besar lagu ini berkaitan dengan sikap bela negara yaitu mengenai rasa persatuan dan kesatuan, solidaritas, dan rasa cinta tanah air. Lagu ini juga memiliki makna yang mendalam yaitu pentingnya menjaga identitas nasional dalam mempererat kebersamaan mengingat negara kita merupakan negara multikultural yang terdiri dari berbagai macam agama, suku, ras, dan kebudayaan.

Lagu ini juga sebagai media pendidikan karakter generasi muda Indonesia saat ini dalam menjaga dan menanamkan sikap bela negara. Namun sayang, dalam realitasnya generasi muda Indonesia saat ini mulai melupakan lagu-lagu nasional. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal generasi muda tersebut, misalnya dalam faktor internal seperti lunturnya rasa nasionalisme karena kurangnya pemahaman terhadap sejarah kemerdekaan dan faktor eksternal seperti adanya pengaruh globalisasi atau adanya pengaruh budaya luar yang tentunya kedua faktor ini menjadi tantangan besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Saya rasa generasi muda sekarang memang mulai melupakan lagu-lagu nasional, mungkin karena terbawa globalisasi. Lagu nasional yang saya suka itu Rayuan Pulau Kelapa karena liriknya sedih dan bikin terbawa suasana. Lagu nasional sendiri menurut saya penting dalam meningkatkan rasa cinta dan bela negara,” ujar Dameria Lumban Gaol, Mahasiswa Psikologi angkatan 2023 Universitas Mulawarman Samarinda saat diwawancarai pada Minggu (3/11/2024).

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yati dkk. (2020), masih terdapat siswa SMP (Sekolah Menengah Pertama) yang tidak hafal lagu-lagu nasional. Tentu hal ini menjadi tantangan bagi kita semua, bagaimana upaya dan langkah yang dapat dilakukan agar generasi muda saat ini tidak melupakan lagu-lagu nasional karena lagu-lagu nasional dapat menumbuhkan semangat bela negara dan patriotisme dalam diri generasi muda Indonesia, apalagi di tengah urgensi yang terjadi saat ini peran lagu-lagu nasional sangatlah penting. “Sebenarnya miris, karena generasi muda saat ini sudah tidak ada minat dan ketertarikan terhadap lagu nasional padahal itu hal yang sangat penting” ujar Nabilla Dwi Amanda, Mahasiswa Agroekoteknologi angkatan 2023 Universitas Mulawarman Samarinda saat ditanya tanggapan fenomena generasi muda yang mulai lupa akan lagu-lagu nasional.

Fenomena generasi muda yang mulai melupakan lagu-lagu nasional adalah hal yang perlu mendapatkan perhatian serius. Lagu-lagu nasional berperan penting dalam menanamkan semangat bela negara, cinta tanah air, dan patriotisme. Kurangnya minat terhadap lagu nasional merupakan sinyal bahwa generasi muda saat ini perlu lebih didorong untuk mengenali dan menghargai simbol-simbol kebangsaan. Untuk melestarikan lagu nasional di kalangan generasi muda, langkah-langkah strategis perlu dilakukan agar lagu-lagu nasional kembali menarik perhatian mereka. Hal ini bisa dimulai dengan memasukkan lagu-lagu nasional ke dalam kegiatan sekolah atau bahkan ke dalam kurikulum sekolah, sehingga ketika lagu nasional rutin dinyanyikan dalam upacara atau kegiatan sekolah, siswa akan lebih terbiasa dan mencintai lagu tersebut sebagai bagian dari identitas bangsa.

Lalu dukungan pemerintah dan lembaga pendidikan juga dapat bekerjasama dengan platform digital untuk memperkenalkan lagu-lagu nasional yang dikemas dalam bentuk yang menarik, seperti video interaktif atau kompetisi virtual, sehingga dapat menarik minat generasi muda yang akrab dengan teknologi. Dengan beberapa upaya ini, diharapkan lagu-lagu nasional bisa kembali menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari generasi muda, menumbuhkan rasa bangga dan menumbuhkan semangat bela negara.

Daftar Pustaka

Rahayu, M., Farida, R., & Apriana, A. (2019, Oktober). Kesadaran Bela Negara Pada Mahasiswa. EPIGRAM: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUMANIORA, 16.

Santoso, G., Sakinah, R., Ramadhania, A., Sabila, T. N., Safitri, D., Geifira, G., Hidayat, A. S., Asbari, M., Lestari, S., Yanuar, H. F., Agustina, Fadli, S. A., Royana, I., Gunawan, A., Azzahra, F., Gumelar, A., Purwanto, A., Yani, A., Irhamni, … Ratina, M. (2022, November). Manfaat Hafalan: Lagu Daerah dan Lagu NasionalRepublik Indonesia. Jurnal Pendidikan Transformatif.

Jupetra.Saputra, R., & Najicha, F. U. (2022, Desember). Penerapan Rasa Bela Negara Pada Generasi Muda Di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS), 14.

Yati, N., Sofiyan, F. S., & Saylendra, N. P. (2020). Peran guru membiasakan menyanyikan lagu nasional sebagai upaya pembentukan nasionalisme siswa. CIVICS: JurnalPendidikan Pancasila & Kewarganegaraan, 5.

Biodata Penulis:

Nama: Kartika Nur Asniati (2202056031) dan Try Desy Rahmawati (2202056020)

Program Studi: Ilmu Komunikasi

Universitas: Mulawarman, Kota Samarinda

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *