
SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim menekankan pentingnya peran pelatih fisik terhadap prestasi olahraga. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO), Rasman.
Menurut Rasman, sukses tidaknya sebuah cabang olahraga (cabor) ditentukan oleh pelatih fisiknya. Karena pentingnya peran seorang pelatih, maka patut disayangkan kurangnya pelatih fisik di tingkat kabupaten/kota.
“Karena ini ada 65 cabor yang ada di provinsi Kaltim, maka pelatih fisik itu yang diutamakan minimal dalam satu cabor. Bisa ada dua pelatih fisik, tapi yang benar-benar memiliki kompetensi,”paparnya.
Ia juga menekankan terkait usia ideal bagi pelatih fisik. Ia menilai bahwa usia pelatih fisik tidak bisa melebihi 40 tahun.
“Saya sarankan pelatih fisik ini jangan yang usia tua. Mohon maaf, fisiknya tidak memungkinkan untuk jadi pelatih. Maka jangan dipaksakan.”
“Cari potensi lain yang bisa melatih fisik, tapi cabornya jangan sekedar mengirim atlet saja. Harus yang berkompetensi,”pintanya.
Selain itu, ia juga menginginkan agar pelatih fisik tidak hanya mengugurkam kewajibannya semata. Namun harus berkontribusi terhadap kemajuan cabornya.
Rasman melihat banyak potensi pelatih fisik di Kaltim ini. Hanya perlu diasah dan direkrut oleh pengurus cabor tingkat kabupaten/kota.
“Banyak potensi pelatih muda yang bisa jadi pelatih fisik,”tandasnya.(ADV/DISPORA KALTIM/SY)