Samarinda, Cakrawalakaltim.com — Dalam upaya mendukung percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat menyelenggarakan acara Penyerahan Bantuan Sosial Non Tunai (Bansos Non Tunai) Tahun 2024 pada Rabu (10/8/24) di Lapangan Parkir Balaikota Samarinda, Jalan Kesuma Bangsa, Kota Samarinda.
Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, bersama sejumlah pejabat penting dari Dinas Sosial.
Dalam sambutannya, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menekankan pentingnya program Bansos Non Tunai sebagai upaya pemerintah dalam menurunkan tingkat kemiskinan di Samarinda. “Program bantuan sosial non tunai ini merupakan salah satu instrumen kebijakan pemerintah dalam menurunkan tingkat kemiskinan, dan diharapkan akan memberi dampak pada peningkatan kesejahteraan dan kemampuan ekonomi keluarga penerima manfaat,” ujar Andi.
Pada tahun 2024 ini, sebanyak 1.242 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Samarinda akan menerima bantuan yang disalurkan melalui Kartu Social Security Number (SSN) dari Bankaltimtara. “Bantuan sosial non tunai ini hanya dapat dibelanjakan melalui E-Warung Kube yang telah disiapkan oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda,” lanjutnya.
Sebagai bagian dari upaya memfasilitasi distribusi bansos, sebanyak 27 KUBE (Kelompok Usaha Bersama) telah disiapkan di sepuluh kecamatan di Samarinda, dengan menyediakan sembilan jenis bahan pokok kebutuhan rumah tangga.
Wali Kota Samarinda juga mengungkapkan harapannya agar keluarga penerima manfaat dapat meningkatkan kesejahteraan hidup mereka dan mengurangi ketergantungan pada bantuan di masa mendatang. “Saya berharap di tahun-tahun mendatang bantuan sosial non tunai ini tidak lagi sebesar sekarang, melainkan akan lebih sedikit dari sekarang karena KPM yang akan menerima akan berkurang pula,” tegasnya.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kategori miskin ekstrem. Suharni, seorang Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dari Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wali Kota Andi Harun atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada warganya. “Terima kasih kepada Bapak Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang sudah memberikan bantuan kepada masyarakat ekstrem. Di daerah kami ini kebanyakan bantuan tidak menyentuh masyarakat yang paling bawah, terutama masyarakat ekstrem,” ujar Suharni.
Dalam penjelasan teknisnya, bantuan yang diberikan sebesar Rp.300.000 per bulan selama sepuluh bulan kedepan, yang dapat digunakan di warung KUBE yang tersebar di setiap kecamatan. Proses penyalurannya pun melibatkan pendamping yang bertugas untuk memastikan bantuan sampai kepada KPM yang berhak.
Acara ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Samarinda dalam mendukung program nasional untuk menghapus kemiskinan ekstrem, sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2024 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P2KE).
Pemerintah Kota Samarinda berharap, dengan adanya bantuan ini, taraf hidup masyarakat akan semakin membaik dan mereka dapat keluar dari kategori kemiskinan ekstrem. (AD)
