SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Kegiatan Sosialisasi Penguatan Tata Kelola Program Integrasi Layanan Primer (ILP) yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda di Hotel Midtown Samarinda berlanjut pada Rabu, (23/10/2024). Kali ini sosialisasi juga dihadiri tak hanya perwakilan fasilitas kesehatan (faskes) primer, namun juga lintas sektor.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dr Melliyani Agustini mengungkapkan, peserta sosialisasi di hari kedua ini ialah Kepala Tata Usaha (KTU) Puskesmas dan lintas sektor.
“Karena KTU sangat berperan dalam ILP terkait dengan manajemen. Untuk bisa menerapkan ILP di Kota Samarinda, perlu dukungan dari berbagai pihak. Baik OPD terkait, kecamatan, kelurahan hingga ke bawah,”katanya.
Di kesempatan itu juga, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dr Rudy Agus Riyanto menekankan penguatan pentingnya ILP sendiri, tak hanya untuk fasilitas kesehatan (faskes) primer, namun juga untuk lintas sektor. Mengingat, ILP merupakan program transformasi kesehatan nasional.
ILP berfokus pasa 3 hal, yaitu siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan, perluasan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat kelurahan dan padukuhan, serta memperkuat pemantauan wilayah setempat melalui pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan.
Adapun sasaran ILP meliputi ibu hamil, bersalin, nifas, bayi dan anak pra sekolah, usia sekolah dan remaja, usia dewasa dan lansia. Ditambah dengan pengendalian penyakit menular dan layanan lintas klaster yang terdiri dari laboratorium, farmasi kegawatdaruratan, rawat inap (bagi puskesmas dengan rawat inap).
“Jadi semua pelayanan kesehatan mulai bergerak dan dari atas ke bawah, dari bawah ke atas. Bukan hanya pengobatan tapi juga skrining,”pungkasnya.(Ds/*)
