Kukar, Cakrawalakaltim.com – Tim penilaian Adipura 2025 melakukan kroscek ke sejumlah titik pantau di wilayah Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) beberapa waktu yang lalu.
Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian evaluasi nasional terkait kebersihan, pengelolaan lingkungan, dan tata kota.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Slamet Hadiraharjo, menyampaikan bahwa proses penilaian tidak langsung menampilkan hasil di lapangan. Data yang dihimpun masih harus melalui evaluasi di tingkat pusat.
“Itu nanti, ada evaluasi dulu. Paling tidak hasilnya itu keluar di akhir tahun karena mereka harus teliti dalam mengoreksi,” jelas Slamet saat dikonfirmasi, pada Senin (15/9/2025).
Ia menambahkan, setelah tahap pemantauan lapangan selesai, tim Adipura akan menggelar rapat internal di Jakarta. Hasil peninjauan dari daerah-daerah peserta akan digabungkan dan dibandingkan sebelum pengumuman resmi disampaikan.
“Setelah memantau di lapangan, selanjutnya akan dirapatkan di tim Adipura itu sendiri di Jakarta,” ungkapnya.
Meski demikian, Slamet menegaskan Pemkab Kukar tidak hanya berorientasi pada penghargaan, melainkan juga konsisten membangun kota yang bersih dan sehat.
Program pengelolaan lingkungan terus digerakkan, mulai dari pengurangan sampah, pengelolaan TPA, hingga peningkatan kesadaran masyarakat.
“Adipura memang penting, tapi yang lebih penting adalah kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan kita. Kalau masyarakat ikut peduli, hasilnya akan terasa, baik dengan atau tanpa penghargaan,” tutupnya. (adv/diskominfo-kukar)