Tarakan, Cakrawalakaltim.com – Pada Senin (19/2/24), PT Pertamina EP Tarakan Field mengadakan kerjasama dengan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tarakan dalam hal meningkatkan kesejahteraan mental siswa/i di Kota Tarakan.
Kegiatan yang berlangsung di gedung SMAN 1 Tarakan ini diawali dengan sosialisasi pemaparan materi oleh Ervina Karim mahasiswa Fakultas Psikologi UMM terkait Free Counseling Psychology Session.
Lebih lanjut Ervina memaparkan tujuan kegiatan konseling psikologi gratis ini, yakni pengadaan konseling tanpa harus mengeluarkan biaya lebih seperti di Rumah Sakit Umum (RSU).
Kemudian, hal lain yang dipaparkan yakni betapa pentingnya mengunjungi Psikolog, kemudian dilanjutkan dengan sesi analisis kesehatan mental, serta penyampaian teknik-teknik dalam psikoterapi.
“Seorang psikolog bukan sekadar mendengarkan cerita lalu memberikan saran, melainkan juga bekerja dengan membantu mencarikan dasar masalah kita sesuai dengan ilmu, pelatihan dan keterampilan yang dimiliki. Teman-teman juga tidak perlu takut dijudge mengenai permasalahannya, karena psikolog bersifat netral sehingga teman-teman dapat menceritakan apapun yang teman-teman rasakan, seburuk apapun itu, tanpa takut dihakimi,” jelas Ervina.
Setelah pemaparan materi, dilanjut sesi kegiatan utama yaitu sesi konseling dimana pemateri/pemberi treatement, memberikan konseling kepada seluruh peserta secara bergiliran selama 15 menit.
Selama sesi konseling berlangsung, para siswa dapat dengan bebas menceritakan hal-hal yang ingin mereka ceritakan tanpa takut dihakimi. Karena di dalam sesi konseling ini diterapkan kode etik Psikologi, sehingga seluruh cerita para klien akan dijaga kerahasiaannya dari awal hingga akhir.
Selama sesi berlangsung, terdapat beberapa siswa yang awalnya masih malu-malu untuk bercerita. Namun, dengan teknik santai yang dimiliki, Psychology Treatment dapat membuat para siswa kian terbuka untuk menceritakan problematika hidup mereka.
Usai sesi konseling, M. Abrar Putra Siregar selaku Comrel & CID Zona 10 Tarakan Field dan penanggung jawab acara memberikan closing kepada para siswa. Motivasi kesejahteraan mental para siswa turut disampaikannya, kemudian dilanjut dengan sesi penyampaian kesan pesan yang diwakili oleh 2 siswa.
“Banyak ilmu yang didapatkan seperti mengenai psikologis dan kesehatan mental, lalu harapannya semoga semakin banyak agenda kegiatan seperti ini dilaksanakan,” tutup seorang siswa. (AD)
