SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) kembali menggelar rapat bersama Tim Koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Ini merupakan rapat kedua setelah rapat perdana yang dilaksanakan pada akhir Maret 2023 lalu.

Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal menuturkan, pihaknya akan menginventarisasi layanan publik di setiap Perangkat Daerah (PD) yang telah terdigitalisasi. Produk layanan publik digital itu, nantinya akan diintegrasikan dalam satu portal yang telah disiapkan oleh Diskominfo Kaltim.

“Kemudian, kita akan menentukan sektor apa yang akan masuk di dashboard utama kita. Lalu menentukan arah tematik yang kita pilih sebagai prioritas dan menjadi unggulan Provinsi Kaltim. Portal satu data ini, menjadi wadah komunikasi antar PD dan publik,” terang Faisal dalam Rapat Tim Koordinasi SPBE Pemprov Kaltim Tahun 2023 di Ruang Tepian II Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (27/4/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Faisal juga menyampaikan pentingnya integrasi portal satu data untuk memudahkan penyampaian akses informasi kepada masyarakat. Selama ini, kata dia, ada cukup banyak layanan publik digital baik dalam bentuk aplikasi maupun website yang dimiliki oleh setiap Perangkat Daerah (PD). 

Dengan adanya portal satu data, seluruh produk layanan digital yang dimiliki masing-masing PD disatukan dalam satu portal. Sehingga, masyarakat hanya perlu mengakses satu titik untuk menjangkau semua layanan publik yang disediakan oleh pemerintah provinsi. 

“Masyarakat mengeluh, bingung karena banyak aplikasi. Lebih baik satu saja, tapi mudah diakses. Urusan apa saja, masuk di satu portal itu,” ujar mantan pejabat Pemerintah Kota Samarinda ini.

Dirinya juga menekankan, pihaknya tidak mengambil alih produk layanan publik yang dimiliki oleh setiap PD. Melainkan hanya menggabungkannya dalam satu portal. Kewenangan pengelolaan layanan publik, tetap menjadi ranah dan tanggung jawab Perangkat Daerah (PD) terkait.

“Kita tidak ambil aplikasi itu. Hanya menyatukan saja. Mempermudah akses masyarakat pada satu titik di dalamnya. Terseleksi aplikasi yang terbaik. Kalau sudah terhubung, kita gabungkan dengan CCTV kabupaten/kota. 100 titik bisa dimonitor. Juga dilengkapi dengan tampilan peta geospasial,” jelas Faisal serius.

Terkait klasifikasi ekspos data yang dapat diakses, pria berkacamata ini menuturkan, nantinya akan ada tiga dashboard akses dalam portal satu data. Yakni dasboard eksekutif untuk pimpinan, dashboard Perangkat Daerah, dan dashboard untuk akses publik.

Sri Wahyuni turut hadir memberikan arahan akhir dalam Rapat Tim Koordinasi SPBE. Bersama perwakilan PD serta jajaran Kabid dan Kasi Bidang Aptika Diskominfo Kaltim. (adv-diskominfo kaltim/kmfkrv/*)

Loading

By redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *