SAMARINDA, Cakrawalakaltim.com – Persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalimantan Timur (Kaltim) 2025 di Kabupaten Paser menghadapi tantangan besar dalam hal efisiensi anggaran. Meski begitu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim tetap berkomitmen menjaga kualitas kompetisi dengan mengusulkan solusi strategis.

Popda dijadwalkan berlangsung pada 8–15 September 2025 sebagai ajang multievent penting bagi pembinaan atlet pelajar. Namun, pembahasan mengenai jumlah cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan masih berlangsung, lantaran tuan rumah mengusulkan pengurangan jumlah cabor demi menyesuaikan anggaran.

“Kami memahami alasan efisiensi, tetapi tetap mengusulkan 21 cabor sesuai standar Popnas,” ujar Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, Kamis (15/5/2025).

Menurut Rasman, efisiensi tidak harus mengorbankan semangat kompetisi. Ia menyarankan agar fokus diarahkan pada nomor-nomor perorangan jika anggaran terbatas, karena lebih hemat biaya namun tetap berpotensi menghasilkan prestasi.

“Fokus pada nomor perorangan bisa menjadi langkah strategis untuk menekan biaya tanpa mengurangi kualitas kompetisi,” tambahnya.

Dispora Kaltim berencana menggelar rapat koordinasi dengan Dispora kabupaten/kota untuk menyepakati jumlah cabor dan nomor yang akan dipertandingkan. Keputusan ini penting karena para peserta sudah mulai melakukan persiapan atlet di daerah masing-masing.

Dengan pendekatan strategis dan komunikasi antarpemangku kepentingan, Dispora Kaltim berharap Popda 2025 tetap menjadi wadah pembinaan atlet muda yang kompetitif, meski dengan keterbatasan anggaran.(ADV/DISPORA KALTIM)

Loading

By redaksi